Hari ke 318 *eRDeTe*

318 hari yang lalu…

Tepat 29 April 2011. Jum’at petang~

Keajaiban itu muncul…Sebuah kekuatan~

Kini, hampir setahun setelah aku melihat dan kemudian mulai merasakan kekuatan itu…

Keajaiban itu adalah CINTA.

Cinta itu adalah dia.

Dia itu hampir mustahil untuk ku raih…*setidaknya itulah yg selalu kupikirkan*

Hal itu yang membuatku mampu bertahan dengan rasa ini sampai begitu jauh…

(mungkin???) Atau karna memang cinta itu layak aku rasakan??? *entahlah*

Mungkin aku pantas heran…

Karna bila kusertakan logika, pilihanku adalah “tinggalkan rasa ini karna dia tak tergapai”

Tapi sebaliknya, betapa dengan angkuhnya CINTA ini menjeratku..

Kata mustahil itu justru menjadi penguat atas rasa ini.

Saat aku merasa hal itu mustahil, apa yang kupikirkan?

Aku bebas mencintainya sampai batas waktu yang tak pernah bisa atau memang tak bisa kutentukan~

Pernah tertulis untuknya “Mencintainya. Cukup !”

Sekarang aku bisa lebih jelas melihatnya…hanya dengan mencintainya, aku sudah merasa berkecukupan…Pikiran macam apa ini? Jika kalian berpendapat ini bodoh, acunglah tangan kalian tinggi2

Dan aku tahu,

Aku bodoh.

Karna membiarkan cinta ini terus dan terus membakarku…Membiarkan apinya semakin besar dan melahap seisi hatiku…Debu~Abu~Arang~dan semua yang menjadi bekasnya…Itulah yang kusantap sehari2…

Apa yang ku dapat dari debu2 itu??? Sebuah rasa yang kunamai “CEMBURU”

Lain lagi dengan abu yang datang dalam wujud “KESEDIHAN”

Serta juga arang-arang yang nampak jelas berselimut “KEGALAUAN”

Well, you~eRDeTe :3

Gue terus mempelajari sebenernya rasa ini “apa” ???

Apa bener rasa yang terus membuncah ini gak bertempat?

Ohh, beralaskan aja tidak ! Ckckck…

Bisa karna biasa…dan gue mulai membiasakan untuk mereduce my foolish.

Apakah itu berarti sooner or later gue akan bisa “lepas” dari rasa ini?

Tapi…tapi…kenapa hanya dengan membayangkannya aja hati gue ngerasa “sakit” untuk lepas dari rasa ini…Dan yang benar terjadi adalah gue semakin terbiasa dengan rasa ini, sekalipun ada 1000 hal yang bikin gue cemburu, sedih, galau, sakit, perih, terluka, apapun~Tetep aja yang menjamuri perasaan gue adalah “cinta”

Hmmm…apa yang gue rasain ini…Apa itu cinta?

Bahkan apapun keburukan lo yang udah terbaca sama gue, yang bisa gue rasain hanyalah toleransi…

Gak satupun bisa gue jadiin alasan untuk gue gak mencintai lo~

“Ngeliat kicauan lo sama mantan lo, rasanya tuh…kayak dateng ke pesta yang temanya MELANCHOLY HEART BROKEN, dan seisi pesta itu adalah kumpulan pecundang galau!”

Apalagi yang tersaji buat gue?

KENAPA GUE MONITORING SIH???

Segitu harus taunya kah gue tentang eRDeTe???

Gue sekarang udah bisa tahan emosi2 gue…tapi bukan berarti perasaan gue melemah…

Gue hanya semakin terima keadaan, so…sedihnya gue yaaa di dalem aja =3=

Gak gue keluarin, suatu saat nanti mungkin~ (saat gue gak mampu lagi menampung) ^_^ gueakanmuncul sebagai gue beberapa bulan lalu~

AITAKUTE !

KIRAI--->this situation :3

Suatu saat nanti, apa gue bener bisa punya hari bareng lo?

esketingan bareng? just you and me?

Bahkan untuk hal itu, gue gak banyak berharap~JUJUR.
Yang ada dipikiran gue adalah itu sesuatu yang "hampir mustahil terjadi"

We'll see...sekalipun respon lo untuk request gue itu adalah "boro2 luang~XD | kalo luang ye"

Hm, entah kenapa ada bau2 lo tuh gak enak ama gue --,
Makanya lo bilang gitu...hahaha... :D

Padahal kalopun lo bersikap lebih kejam ke gue, misal "Maaf ya gabisa/gak mau ahh/Nggak deh ya" gue akan terima kok...bener deh, paling nyesek aja, tapi yasudah :)

HAHAHA...PONGO.